TRIK MENGUBAH KELUHAN CUSTOMER MENJADI SEBUAH KEUNTUNGAN UNTUK BISNIS ANDA!
Kira-kira kalau dihadapkan dengan customer seperti itu, respon temen-temen bakal kaya gimana?
Panik kah? Baper? Atau woles aja?
Sharing dong, gimana cara temen-temen merespon setiap keluhan dari customer.
Tulis di kolom komentar ya...
Berdasarkan hasil survey T.A.R.P Study,
4% dari pelanggan yang tidak puas dengan produk yang dibeli, akan memberikan komplain secara langsung, dan sisanya sebanyak 96% memilih untuk pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Dan 91% dari 96% yang pergi tidak akan kembali lagi.
Ayo pilih mana, pelanggan komplain atau mending mereka kabur?
Inilah kenapa menangani setiap komplenan itu menjadi hal yang sangat penting.
Jangan anggap komplenan itu sebagai beban apalagi musibah.
Karena ketika kita bisa menangani dan menyikapinya dengan benar, hal tersebut akan berubah menjadi berkah.
Dan yang paling penting, tetap jaga hubungan dengan pelanggan bisnis Anda.
Karna apa?
Karna kemungkinan Anda bisa sukses menjual barang ke pelanggan baru hanya sekitar 5% - 20%.
Beda halnya ketika menjual ke konsumen lama, konversinya bisa mencapai 60% hingga 70%.
Mantap gak tuh?
Tidak harus susah-susah cari traffic baru, buang-buang uang untuk promosi, cara ini juga terbukti ampuh tingkatkan omzet.
Jangan cuman ngechat ketika ada produk baru aja!
Cobalah sesekali menyapa pelanggan, menanyakan kabar mereka, meski tidak sedang melakukan proses transaksi.
Siapkan dan gunakan trik-trik khusus, jadi gak terkesan SKSD (Sok Kenal...Sok Dekat)
Oke biar pembahasanya gak panjang lebar, sesuai janji kemarin, disini Admin akan coba share bagaimana sih cara menghandle keluhan customer menjadi sebuah keuntungan untuk bisnis Anda.
PERTAMA, ketahui alasan kenapa mereka komplain.
Iya dong..Anda harus tahu dulu problemnya apa, supaya bisa memberikan solusi yang tepat.
Ada banyak faktor yang membuat customer merasa tidak puas dan akhirnya komplain. Entah itu dari pelayanan hingga kualitas produk.
Dan terkadang alesannya pun bisa jadi sangat aneh dan tidak masuk akal.
(Sabar ini ujian..heheπ
)
Inget..kalau mau rezeki banter jangan baper!!!
Cobalah Anda buat sistem handling complaint yang tepat agar para pelanggan tetap nyaman bertransaksi.
Bagaimana caranya? Yuk, intip poin selanjutnya.
KEDUA, mengidentifikasi jenis komplainan.
Setidaknya, ada dua jenis komplainan yaitu JUSTIFIED dan UNJUSTIFIED complaints.
Apa itu?
Justified complaints adalah keluhan dari customer akibat kesalahan kita. Misalkan salah kirim barang, tidak fast respon, dll.
Sedangkan unjustified complaints biasanya diajukan oleh pelanggan yang berpikir bahwa buyer lah yang telah melakukan kesalahan, padahal sebetulnya mereka yang melakukan kesalahan.
Lho..lho..mereka yang salah kok kita yang kena?
Misal karena buyer tidak mengisi alamat lengkap produknya tidak terkirim sesuai estimasi.
So, mulai sekarang belajar identifikasi dari sisi mana kesalahan yang sering kita buat.
Intinya..belajarlah dari setiap keluhan atau komplainan customer.
Karena sesungguhnya itu adalah sumber informasi yang berharga untuk meningkatlan kualitas pelayanan.
Melengkapi fasilitas yang belum ada, dan memperbaiki sistem bisnis yang sedang dijalankan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar